Awalnya masih terasa kaku untuk memainkan peran yang dituntut untuk menciptakan nuansa romantisme. Namun, seiring berjalannya latihan dari hari ke hari, saya dan pemeran lainnya yang tergabung dalam scene 4 mulai memantapkan gerakan dan berusaha untuk menghilangkan rasa canggung diantara para pemain. Akhirnya dipilihlah tempat latihan untuk kami(Prajurit dan Dayang) di tempat latihan khusus yaitu Voila. Selama kami berlatih di sana, gerakan kami semakin mantap dan memadu. Ini adalah latihan di luar jadwal Romance Fantasy sebagai inisiatif dari para pemain scene 4.
Menginjak latihan gabungan pertama, sebenarnya kami merasa agak cemas karena harus beradegan romantis di depan banyak orang. Tetapi kami mau tak mau harus all out karena kami tidak ingin RF dinilai buruk karena ketidakbecusan kami, para pemain scene 4. Ini lah Romance Fantasy dimana setiap pemain harus mampu memainkan perannya masing-masing.
Monday, February 23, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment