Berhubungan dengan masifnya properti, director kita Iden Darmawan menunjuk saya untuk membantu tim properti dan stage manager untuk memobilisasi properti yang akan digunakan di Dago Tea House. Sehubungan dengan besarnya properti yang dibuat oleh tim properti maka saya harus mencari mobil pick up untuk membawa properti dari tempat pembuatannya (Balubur Town Square&Pasar Seni) dan akhirnya menemukan mobil dengan ukuran yang pas (Mitsubishi Colt) untuk mengangkut properti kita.
Hari jum'at selepas pelajaran SHS saya, tim properti dan director langsung pergi menuju ke tempat pembuatan propertinya. Pertama kita pergi ke Baltos dan setelah mengambil dua set gapura kita pun melanjutkan perjalanan kita ke Pasar Seni (dekat kebun binatang). Di Pasar Seni inilah awalnya kami kewalahan karena terkejut melihat properti yang lebih dari besar.
![]() |
| 2 Properti Yang Dibuat Di Pasar Seni (Gua&Pohon) |
![]() |
| Proses packing properti ke dalam truk pick up. |
Akhirnya tibalah kami di Dago Tea House dan berkat bantuan pihak SO yang tanggap properti pun bisa diletakkan di backstage dan bertahan dalam kondisi yang bagus sampai pertunjukan selesai. Selepas pertunjukan dan pengarahan dari Pak Benjon kami pun mengembalikan properti kembali, meskipun tanpa Iden yang masih melakukan briefing tambahan namun jumlah tim properti ternyata cukup untuk mengcover proses pengantaran. Properti kami pun dititipkan di Asrama KP dengan pertimbangan lokasi yang strategis dan adanya ruang untuk menyimpan yang bebas dari hujan.



0 komentar:
Post a Comment